Bab 443 Surat Cinta
Kata-kata Felix seperti sebuah petir yang tiba-tiba menyambar telinga Sonia.
Dia pikir dia telah salah mendengar atau mengalami sebuah delusi, tetapi kenyataan membuktikan bahwa dia telah mendengarnya dengan benar.
"Felix, apa kau tahu apa yang baru saja kau katakan?" Suaranya bergetar.
Khawatir akan mengejutkannya dengan permintaannya yang tiba-tiba, Felix segera menjelaskan, "Tentu saja. Sonia kecil, aku sedang tidak bercanda. Aku tulus."
Dia ingin memegang tangannya tetapi dia menghindari sentuhannya sekali lagi.
Dia menatapnya dengan bingung dan bertanya, menekankan setiap kata, "Felix, apa kau tahu apa artinya menyukai seseorang? Mencintai seseorang? Pernahkah kau bertanya-tanya apa yang kau sukai dariku?"
"Aku ..." Felix tidak tahu bagaimana menjawabnya.
Dia selalu memperlakukan segala sesuatu dengan pandangan sinis, dan itu telah menjadi kebiasaannya juga. Dia tidak pernah benar-benar jatuh cinta pada seseorang.
Yang dia tahu hanyalah perasaannya terhadap Sonia berbeda d
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda