Bab 412 Tatapan Penuh Kasih
Setelah meninggalkan gedung administrasi sipil, Farrel tidak melakukan apa-apa selain menatap foto di buklet merah kecil itu dan tersenyum sendiri seperti seorang anak berbadan besar.
Sally mau tak mau menyikunya.
"Apa yang membuatmu tersenyum dengan bodohnya?"
Mendengar dia berbicara, Farrel mengangkatnya dan dengan bersemangat berkata, "Aku punya istri. Aku akhirnya menikah!"
Kebahagiaannya juga dirasakan oleh Sally, dan dia memeluk lehernya saat dia tertawa.
Siapa yang mengira bahwa Presiden Jahn yang agung, yang memegang kehidupan komersial kota ini di tangannya, akan sebahagia seperti anak kecil saat ini?
Setelah beberapa saat, Farrel menurunkan Sally dan dia berkata, "Baiklah, Farrel. Kita harus segera memberitahukan berita ini kepada keluarga."
"Baiklah. Semuanya akan seperti yang diinginkan oleh Nyonya Istriku," kata Farrel dengan patuh sambil menundukkan kepalanya untuk bersandar di bahunya.
Pada saat ini, telepon Farrel berdering. Setelah melihat nama di layar di pons
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda