Bab 1149 Tidak Akan Pernah Dapat Memaafkannya
Keesokan harinya, setelah sarapan, Yves membawa Sally ke rumah sakit bersamanya.
Felicia awalnya sangat senang melihat Sally. Namun ketika dia melihat lengannya yang terluka, senyumnya langsung sirna. Dia bertanya dengan cemas, “Ada apa ini? Kenapa kau terluka?”
"Bu, jangan khawatir, ini karena aku tersandung saat akan menuruni tangga." Sally sudah memikirkan alasan itu jauh sebelum dia tiba.
"Bagaimana kau bisa begitu ceroboh?" Hati Felicia sakit.
Sally tersenyum, "Bu, sekarang sudah hampir lebih baik, aku baik-baik saja."
"Bagus kalau begitu." Felicia menghela nafas lega. Dia berbalik untuk melihat Yves, "Yves, bagaimana kau bisa punya waktu untuk ikut bersama Sally hari ini?"
“Aku datang untuk menemui Kakek, jadi aku meluangkan waktu.” Kata Yves.
Felicia mengangguk, "Kau harus pergi menemuuinya kalau begitu, kita bisa bicara nanti."
“Bu, kita akan pergi ke bangsal Kakek. Kau harus sarapan dulu.” Sally berkata sambil pergi bersama Yves.
Felicia tersenyum tak berdaya, "Oke."
![](/images/book/appLock.png)
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda