Bab 1118 Tidak Berani Mendekat
”Anak baik,” Wanda tersenyum sambil menepuk kepala Xander. Lalu dia berbalik dan berkata pada Arlo, “Arlo, apa kau sudah menyapa Bibi Sally?”
Arlo langsung berdiri saat mendengar itu dan menyapa Sally, “Bibi Sally.”
Sally tertawa. “Kau tidak harus seformal itu. Anggap saja di rumah.”
“Apa boleh?” tanya Arlo dengan penasaran.
“Tentu saja boleh.”
Saat Arlo mendapat izin dari Sally, dia melihat ke sekelilingnya dan matanya memancarkan sedikit kecemburuan.
Dia berharap bisa tinggal di rumah yang besar.
“Arlo,” kata Wanda.
Arlo menoleh dan memandang Wanda. Dia melihat ibunya sedikit menggelengkan kepala.
Arlo selalu peka. Dia langsung mengerti maksud ibunya. Anak itu segera duduk dan tidak berani melihat ke sekelilingnya dengan bebas.
Melihat itu, Sally berkata, “Wanda, jangan seperti orang asing.”
Wanda membelai kepala Arlo. Sementara itu, senyum pasrah tampak di bibirnya saat dia menjelaskan, “Kak Sally, Arlo masih kecil. Aku tidak mau dia menginginkan hal yang tidak seharusnya
![](/images/book/appLock.png)
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda