Bab 74 Apakah Kau Gila?
Ketika Farrel mencengkram tangannya yang sedingin es, Sally yang tidak sadarkan diri kembali tenang. Bahkan alisnya yang semula berkerut telah kembali ke keadaan semula.
Kejadian di hotel benar-benar merasuki pikirannya, membuatnya prihatin terhadap apa yang terjadi pada Sally. Ini pemerkosaan bahkan percobaan pembunuhan.
Felix tiba agak larut malam.
"Kakak, apakah calon kakak ipar sudah lebih baik?"
Farrel menggelengkan kepalanya dan tidak berkata apa-apa.
"Pria itu sekarang sudah diamankan di kantor polisi. Sayangnya, karena kepalanya terbentur dia masih pingsan. Aku masih menyelidiki identitas dan latar belakangnya, dan aku sudah memblokir semua berita tentang kejadian ini"
Ekspresi Farrel tidak bisa menjadi lebih gelap saat dia melihat wanita yang terbaring di ranjang rumah sakit. Dia mengerutkan bibirnya dan berkata dengan suara sedingin es, "Penjarakan saja dia selamanya."
"Tentu. Serahkan ini padaku, kakak," jawab Felix. Dia memandang Sally dan Farrel, yang duduk di sampi
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda