Bab 63 Terulang Kembali
Felix meletakkan ponselnya, matanya tertuju pada pintu kantornya. Dia mendesah dalam refleksi.
‘Inilah hal-hal yang kulakukan demi seorang kakakku.’
‘Seandainya saja kakak mengakui semua kebaikan yang telah kulakukan untuknya dan menyetujui cuti tiga bulan yang sangat kunantikan.’
Felix menghela nafas lagi. Dia berada di pintu seraya meninggalkan kantornya ketika Charlotte keluar dari kamarnya, terlihat sedikit gugup.
Dia melihat Felix di luar kantornya dan mondar-mandir dengan cepat ke arahnya, bertanya, "Ada apa dengan kakakmu akhir-akhir ini, Felix? Sepertinya dia sedang dalam mood yang buruk. Apa ada sesuatu yang terjadi di rumah?"
"Hmm ..." Felix menangkis.
"Tidak ada apa-apa. Dia seperti biasanya. Jangan terlalu memikirkan yang aneh-aneh."
Felix dan Charlotte sudah saling kenal sejak masa kecil mereka. Felix tahu persis tentang perasaan Charlotte terhadap kakaknya.
Sayangnya, kakaknya sudah memiliki seseorang yang sangat dia cintai. Dan sebagai seorang adik, sudah sepant
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda