Bab 470 Ya, Aku Mau
Saat itu, sisi tubuhnya meredup saat siluet seorang pria tinggi mendekat dan berdiri di sampingnya.
Aroma parfum yang dikenalinya mengalir ke hidungnya, membuat Sonia pusing. Dengan sendirinya, dia segera mengetahui tahu siapa orang itu.
Dia menoleh dan menguatkan dirinya ketika dia bertanya, "Mengapa kau ada di sini?"
Namun, Felix mengabaikannya. Pada saat itu, ada sedikit rasa dingin di matanya yang biasanya kelihatan gembira saat dia menatap pria di depannya dengan sikap dingin.
Pria itu memiliki ekspresi tercengang di wajahnya saat dia melirik Felix dan kemudian ke Sonia lagi. Sedikit kemarahan muncul di matanya saat dia bertanya, "Apa hubungan yang kalian miliki antara kalian berdua?"
"Dia adalah pacarku. Menurutmu hubungan seperti apa yang kita jalani?"
Felix langsung mengulurkan tangannya dan menarik Sonia ke pelukannya dengan dagu terangkat tinggi.
Seluruh tubuhnya memancarkan aura terhormat dan mulia dari ujung kepala sampai ujung kaki.
Tiba-tiba, Sonia membelalakkan m
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda