Bab 433 Perlakukan Dia Seperti Anakku Sendiri
"Tidak masalah."
Karena ibunya telah memberikan keringanan terhadapnya, Felix segera pergi, tanpa membuang waktunya.
Sudah lewat tengah malam ketika semua tamu sudah pergi.
Kembali ke dalam, Felix melepas jaketnya, memijat bahunya yang kaku, dan melemparkan dirinya ke tempat tidur.
Dia hanya tidak mengerti mengapa ibunya mengundang begitu banyak tamu.
"Dia mungkin hanya ingin menunjukkan keramahannya."
"Aku bertanya padamu. Jawab aku." Nyonya Jahn menatap Felix dengan tidak sabar, tetapi pria itu sepertinya tidak mendengarnya sama sekali.
"Felix!" Nyonya Jahn menggeram.
Teriakan itu berhasil membangunkan Felix dari lamunannya, dan dia menatap ibunya dengan polos.
"Ibu, ada apa?"
Sambil menahan amarahnya, Nyonya Jahn mengulangi pertanyaannya.
"Aku bertanya padamu apakah kau telah menemukan seseorang yang kau sukai."
Felix menggelengkan kepalanya. "Tidak."
Jawabannya membuat Nyonya Jahn frustrasi, dan dia mulai mengomel.
"Jangan menetapkan standarmu terlalu tinggi. Kau tida
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda