Bab 414 Habisi Dia!
Meskipun pengacara tua itu memiliki sebuah ide yang bagus, dia masih terus bertanya, "Siapa sebenarnya kau?"
"Kau tidak perlu tahu siapa kita. Yang penting adalah kau harus menyerahkan wasiat itu untuk dapat pergi dari sini hidup-hidup." Saat orang itu berbicara, aura dingin menyelimuti lingkungan sekitarnya, yang membuat pengacara tua itu merasa takut.
Itu adalah kekayaan terakhir yang ditinggalkan oleh teman lamanya yang telah meninggal kepada orang yang paling dia sayangi di dunia ini. Bagaimana dia bisa membiarkan para bajingan ini mencurinya?
Dia melihat sekeliling dan berkata dengan tenang, "Jangan pernah berpikir bahwa kau akan dapat mengambil surat wasiat itu dariku."
Tidak ada yang menyangka dia begitu keras kepala. Dia berdiri sendiri, dikelilingi oleh banyak orang, namun dia masih bisa berteriak dengan nada seperti itu. Itu merupakan sebuah kejutan.
Pada saat ini, kesabaran pemimpin habis dan dia berkata, "Orang tua, sebaiknya kau menuruti perintah kami. Jika tidak, ket
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda