Bab 245 Lamaran
Di dalam kotak itu terdapat sebuah cincin.
Cincin yang dipilih Farrel dengan sangat hati-hati bersinar di bawah sinar bulan yang kabur.
Sally sangat terkejut sekali dan membuka mulutnya karena tercengang. Dia tidak percaya bahwa dia akan melamarnya malam ini.
Dia masih bisa mengingat dengan jelas bagaimana dia telah menggunakan sebuah label kaleng untuk melamarnya.
"Nona Sally, maukah kau menikah dengan Farrel? Yaitu aku," tanya Farrel. Dia tampak sedikit gugup. Suaranya, saat melamarnya, terdengar sedikit serak.
Sally merasa tidak berdaya saat dia menatap pria yang terus berlutut di depannya.
"Ini terlalu mendadak…"
Dia sama sekali tidak siap untuk ini.
Selain itu, dia baru saja memutuskan untuk mulai berkencan dengannya.
Lamaran dengan label kaleng sebelumnya bisa dianggap sebagai lelucon, tapi ini adalah cincin lamaran yang sungguh nyata!
Farrel tampak begitu tulus saat melamarnya.
Dia masih bingung untuk waktu yang lama. Akhirnya, dengan gugup dan berdeham, dia berkata,
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda