Bab 142 Kau Mau Aku Tidur di Kamarmu?
Sally menenangkan dirinya sebentar di kamar.
Saat dia mencari selimut tambahan, dia berpikir apa yang terjadi dengan Farrel sebenarnya.
‘Kenapa dia sangat murung hari ini? Apa perusahaannya bangkrut? Apa dia bertengkar dengan keluarganya?’
Sally masih belum menemukan jawabannya. Dia merasa bersalah karena Farrel harus tidur di sofa, tapi dia hanya punya satu kamar tidur.
‘Lalu kalau tidak di sofa, dimana lagi dia tidur? Apa iya di kasurku?’
Tiba-tiba adegan film yang ditontonnya tadi muncul lagi di kepala Sally. Dia mengesampingkan pikirannya dan cepat-cepat membawa selimut keluar.
Filmya kini sudah selesai. Farrel mengambil selimutnya dan mengucapkan terima kasih.
“Kau yakin tidak apa-apa tidur disini?” Tanya Sally.
“Kau mau aku tidur di kamarmu?”
Farrel menatap Sally sambil menggodanya. Dia gugup mendengarnya dan langsung kabur ke kamar.
Setelah mandi, Sally berniat melihat Farrel di ruang tamu tapi akhirnya tidak jadi. Dia membenamkan dirinya di kasur dan tertidur.
Mala
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda