Bab 137 Sebuah Kecupan
Mendengar masa lalunya itu, Farrel turut prihatin dan berempati. Dia baru menyadari bahwa selama ini Sally telah memikul beban kehidupan yang cukup berat dari apa yang dia bayangkan.
Dia berpikir kalau saja dia bertemu Sally lebih awal, dia pasti akan membuat hidupnya lebih mudah. Spontan Farrel menarik Sally ke dalam pelukannya.
"Semuanya sudah berlalu sekarang. Kenangan-kenangan itu tidak layak kau pikirkan. Lupakan saja.", katanya dengan nada suara yang dalam.
Sally tersenyum, lalu menyesap anggurnya.
"Memang benar! Semuanya sudah berlalu. Tapi aku hanya tidak mengerti, kenapa mereka tidak mau melepaskanku? Kenapa mereka terus berbuat jahat padaku? Apakah aku terlihat seperti sasaran empuk? Apakah mereka ingin melihat aku menderita? "
Entah ini sudah yang keberapa kalinya mereka mencelakai Sally sejak dia meninggalkan Keluarga Jacob.
Apakah mereka hanya akan berhenti jika Sally mati?
Farrel memegang Sally lebih erat lagi.
"Aku disini untukmu. Tidak ada yang bisa mengganggu
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda