Bab 88

"Seharusnya aku tidak ... cuma karena nama kita mirip, lalu memberi isyarat kepada Johny untuk mencari masalah denganmu. Awalnya aku cuma ingin membuatmu terlihat konyol, tapi aku tidak menyangka Johny akan benar-benar bilang kalau dia menyukaimu ...." "Dulu dia jelas mengejarku ... tapi kemudian dia tiba-tiba jatuh cinta padamu. Aku tidak bisa menerimanya ...." "Hari itu aku tidak ingin melakukan apa pun padamu saat memintamu pergi ke atap. Aku cuma tahu kamu hamil dan ingin menakutimu .... Aku benar-benar tidak tahu kenapa kamu tiba-tiba keguguran ...." "Sungguh, bukan aku yang membunuhmu, huhuhu ...." Awalnya Sinthia mencoba membuat sikapnya semakin meyakinkan, tetapi saat menyadari semakin banyak dia berbicara, entah mengapa hawa dingin di tubuhnya kembali lagi. Akan tetapi setelah dia mengungkapkan niat sebenarnya, hawa dingin itu perlahan melemah. Mengira apa yang Sinthia katakan tidak akan didengar oleh orang lain, dia menganggapnya sebagai cara membujuk Sinta si hantu jahat dan