Bab 86
Mata Leo terasa berat, seolah-olah ada gunung yang menimpanya. Olivia menghentikan langkahnya, tetapi tidak menengok ke belakang. Tatapannya tampak jernih dan dingin, begitu pula suaranya yang bertanya, "Ada apa?"
"Karena aku baru pindah studio?"
Olivia tidak menjawab.
"Apa kamu khawatir aku akan menimbulkan masalah untukmu?"
"Ya."
Leo menyahut, "Aku memang ingin menimbulkan masalah untukmu. Nggak ada gunanya kamu pindah beberapa kali."
Olivia menjawab dengan suara yang dalam, "Kalau begitu aku mohon, tolong jangan menimbulkan masalah denganku lagi."
"Nggak tulus."
"Kamu ingin aku berlutut? Jangan terlalu mempermalukan orang seperti ini."
Leo terdiam dan tidak berkata apa-apa.
Olivia tidak mengerti apa maksud Leo. Mengapa dia datang ke sini hanya untuk menimbulkan masalah baginya?
Olivia tidak membuat Leo melakukan hal sendiri, 'kan?
"Memangnya aku seburuk itu?" tanya Leo. Nada bicaranya sedikit menyiratkan sarkasme.
"Nggak buruk, juga nggak baik."
"Ayahmu datang menemuiku."
Setelah Le
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda