Bab 68
"Aku nggak bermaksud untuk marah padamu. Sebaiknya kamu jangan mengucapkan kata-kata seperti itu, aku saja merasa nggak nyaman mendengarnya. Nanti saat Oliv sadar, dia akan makin nggak nyaman jika mendengarnya," ucap Lina.
"Baik, aku pasti nggak akan mengatakannya lagi," balas Janice.
"Ya," sahut Lina.
Setelah beberapa saat, Olivia sadar dan melihat Janice serta Lina saat dia membuka matanya. Dia sangat lemah, bahkan tidak memiliki tenaga untuk berbicara.
Mata Lina merah, dia memegang tangan Olivia yang tidak disuntik dan bertanya, "Bagaimana perasaanmu, Oliv?"
Janice juga mendekat dan bertanya, "Bos ... apa kamu sudah merasa lebih baik?"
Olivia bahkan hampir tidak kuat untuk mengedipkan mata, dia mengedip dengan sangat lambat, lalu bertanya, "Apa yang terjadi padaku?" Dia sepertinya tidak ingat apa yang terjadi otaknya terasa kosong.
Lina dan Janice tidak tega untuk memberitahunya. Terutama Janice, dia memalingkan wajahnya dan matanya memendam air mata. Setelah berinteraksi selama beb
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda