Bab 530
Saat ini, hati Sofia terasa hancur berkeping-keping.
Bertahun-tahun dia berada di sisi Riska, semua demi satu tujuan … yaitu agar suatu hari nanti dia bisa menikah dan menjadi keluarga Julian. Namun, akankah semua itu kini sia-sia?
Sofia berusaha mempertahankan ketenangannya dan memperbaiki ekspresi wajahnya, lalu melangkah mendekat, "Tante Riska, Nindi, kok kalian bisa di sini?"
Nindi menoleh dan melihat Sofia yang mengenakan gaun bermerek. Senyum di wajahnya tampak anggun dan berkelas, persis seperti seorang sosialita sejati.
Sebelum Nindi sempat menjawab, Riska sudah lebih dulu menyahut, "Aku bawa dia ke sini buat bikin kartu anggota."
"Ah, maaf. Aku belakangan ini terlalu sibuk sampai lupa. Nindi pertama kali datang ke sini, ya? Kalau nggak punya kartu anggota, memang nggak bisa masuk."
Nada bicara Sofia terdengar menyesal. Lalu, dia segera menoleh ke arah sang manajer, "Buatkan Nindi kartu pengunjung. Daftarkan atas namaku."
Namun, Nindi langsung mengerutkan kening dan menolak teg

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda