Bab 524
Sania terduduk di lantai untuk waktu yang lama. Tubuhnya gemetar hebat saat akhirnya kembali ke kamarnya.
Dia mengeluarkan ponsel lain dan menekan nomor yang sudah dia hafal di luar kepala, "Ayah! Bantu aku habisi Nindi! Bunuh perempuan jalang itu!"
"Sania, aku sudah bilang tetap tenang, 'kan? Jangan cari masalah dengan Nindi untuk sementara ini!"
"Ayah, kamu nggak tahu apa yang dia lakukan padaku hari ini. Dia memaksaku memungut makanan dari lantai dan memakannya!"
Tangis Sania pun pecah, "Kak Darren tahu, tapi dia tetap membiarkanku melakukannya! Orang-orang dari keluarga Lesmana itu semuanya bukan manusia! Sekalipun bilang kalau menganggapku keluarga sendiri, aku ini tetap orang luar bagi mereka!"
Nindi hanya perlu sedikit menurut untuk bisa kembali ke dalam keluarga Lesmana, lalu merebut kembali kamar yang pernah menjadi milik Sania. Dia bahkan mengambil alih yayasan serta perusahaan hiburan yang Sania jalankan dengan susah payah.
Kebencian Sania semakin dalam, tetapi dia tidak ber

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda