Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 38

Nando kebetulan juga ingin tahu tentang hubungan Nindi dengannya, jadi dia memerintah Sania, "Keluarlah, tunggu aku di luar." "Kak Nando." "Menurut saja!" Meski sangat enggan, Sania tidak punya pilihan selain pergi. Nando menatap dokter sekolah di hadapannya itu dari atas ke bawah. Dia memiliki wibawa yang kuat. Jelas tidak berasal dari keluarga biasa-biasa saja. Nando bertanya, "Di mana Nindi?" "Aku nggak harus menjawabmu. Intinya, dia orang yang kulindungi. Aku nggak mau kalian menyakitinya lagi sampai ujian masuk." "Apa maksudmu menyakiti Nindi? Dia adikku, aku nggak akan menyakitinya. Tapi kamu siapa? Cuma dokter di sekolahnya. Orang asing. Apa sebenarnya yang kamu inginkan dengan mendekatinya?" Nando merasa dokter sekolah ini sangat aneh. Tatapan Cakra menajam. "Itu bukan urusanmu." "Nindi itu adikku, kenapa bukan urusanku?" Nando ingat. Orang ini juga yang menelepon polisi untuk memastikan Leo pindah dan tidak mendekati Nindi. Cakra memasukkan satu tangan ke dalam saku celananya.

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.