Bab 35
Nindi memiliki wajah cantik yang kalem. Sepasang matanya memancarkan ekspresi keras kepala dan perlawanan.
Dia menjawab dengan tegas, "Biar disuruh seratus kali pun aku tetap nggak mau."
Sania mengambil kesempatan untuk memamerkan sikap manis dan baiknya. "Kak, jangan marah. Aku sudah dibantu guru les. Nilaiku pasti akan segera meningkat. Kak Nindi juga meningkat pesat karena rajin latihan soal. Aku akan belajar lebih giat lagi seperti dia. Aku janji!"
Nando pun ikut menjelaskan, "Kak, aku akan mencari cara untuk memperbaiki nilai mereka, kamu tenang saja."
Tapi Darren marah. "Kalian berdua jangan membela Nindi. Apa aku masih belum tahu sifat Nindi? Dia kesal hanya karena kedatangan Sania, jadi dia selalu ingin mencari-cari masalah!"
"Nindi, nggak peduli semarah apa kamu, bahkan kalaupun kamu kabur dari rumah, Sania tetap akan tinggal di rumah kita."
"Bahkan jika kamu pergi, dia nggak akan pergi, mengerti?"
Nindi memandang ke bawah tanpa ekspresi yang kentara.
Nando merasa agak sedih m
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda