Bab 30
"Bener tuh, Bu, Pak. Pasti bakalan menyelidiki kebenarannya, dan membuktikan kalau kamu nggak bersalah."
"Iya, Sania, nilaimu selama ini kan cukup bagus, nggak ada alasan juga kamu mencontek."
Nindi mendengarkan percakapan itu dan dengan mudah memahami apa yang sedang terjadi.
Sebenarnya, ia selalu meragukan keaslian nilai yang diperoleh Sania, terutama bila menilik nilai dari pengikut nomor satu-nya yang cukup bagus.
Peristiwa ini tidak pernah terjadi di kehidupan sebelumnya.
Kemungkinan besar, terlalu banyak waktu dihabiskan Sania untuk bermain game sehingga ia terpaksa mengambil risiko besar demi memperbaiki peringkatnya.
Namun, pada ujian bersama masuk perguruan tinggi, kelemahan Sania terungkap. Hasil ujiannya sangat buruk, bahkan tidak sebanding dengan prestasi pengikut nomor dua-nya.
Ketika pengumuman hasil ujian bersama masuk perguruan tinggi diumumkan, Nindi memperoleh nilai yang sangat memuaskan.
Sania berusaha mencari alasan dengan mengatakan bahwa suasana hatinya yang terp
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda