Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 206

"Nggak bisa ditebak, Lemon. Karena kita sering bersama dan hubungan kita juga cukup baik, biarkan aku bicara jujur padamu." Nindi menekan bibirnya, sudah bisa menebak apa yang akan dikatakan Zovan. "Lemon, kamu masih muda. Nanti, setelah masuk kuliah, kamu bebas jatuh cinta. Kamu juga bakal bertemu seseorang yang benar-benar kamu sukai. Saat itu, kamu baru menyadari kalau perasaanmu sekarang ini agak kekanak-kanakan." Nindi kebingungan antara ingin tertawa atau kesal. "Aku mengerti. Oke, sampai jumpa." Dengan perasaan agak canggung, dia masuk ke taksi. Namun, dalam kepalanya, bayangan Cakra terus berputar tanpa henti. Kini, Zovan juga bisa melihat, Nindi menyukai Cakra. Benar-benar memalukan. Tampaknya, dia harus mengalihkan perhatian dan memulai hidup baru. Nindi tiba di rumah yang baru saja dia beli. Rumah itu sudah dilengkapi furnitur dan peralatan elektronik, sehingga dia hanya perlu membawa barang-barang pribadi untuk langsung tinggal. Lingkungan di sana juga sangat nyaman, belum

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.