Bab 197
Ide itu sempat melintas sejenak di kepala Sania, tetapi lekas dia hentikan.
Jika terus terjadi kasus pembunuhan, dirinya sudah pasti akan dicurigai. Dia tidak bisa terus seperti ini.
Dia segera membalas, "Uangnya sudah aku transfer, jangan ganggu aku lagi!"
Sania tidak ingin terlibat lebih jauh dengan orang itu.
Dia juga tidak ingin siapa pun tahu bahwa kematian Hesti ada hubungan dengannya!
Pengurus Rumah mengetuk pintu dan masuk. "Nona, keluarga Hesti sedang mencari Anda. Beruntung, tadi saya bertemu mereka di luar dan berhasil menghentikan mereka. Kalau sampai mereka menemui Tuan Nando dan bicara yang aneh-aneh, itu bisa merugikan Anda."
"Terima kasih, Pak. Tolong pastikan keluarga Hesti tetap diam. Jangan sampai mereka bicara sembarangan di depan Kak Nando. Kamu juga tahu kalau sikap Kak Nando padaku berubah akhir-akhir ini."
Sania benar-benar tegang, khawatir ada yang tahu hubungan dia dengan orang misterius itu.
Sikap Kak Nando dan Kak Leo berubah drastis. Jadi, dia harus mencari
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda