Bab 111
Setelah mengirim pesan, Nindi tak menunggu balasan darinya.
Ketika melihat kotak teks pesan mereka berdua seketika merasa ada sesuatu yang berubah, tetapi tak bisa dijelaskan.
Dia seperti sudah terbiasa ditemani Cakra.
Pada saat reinkarnasi dan berada dalam kondisi terpuruk.
Cakra-lah yang berada di sisinya untuk memayungi agar tak diterpa badai hujan.
Cakra adalah guru sekaligus teman, perasaan terhadap pria itu berubah seiring berjalannya waktu.
Beberapa hari terakhir ini, dia pergi. Nindi merasa amat gelisah sekaligus rindu dengannya.
Nindi yang berada dalam suasana hati yang buruk, turun ke bawah membeli sesuatu untuk mengalihkan perhatian.
Sesaat setelah membeli camilan, sebuah mobil di pinggir jalan mengklakson dua kali.
Nindi menoleh dan melihat Kak Nando.
Raut mukanya agak memuram. "Kamu mengawasiku, ya?"
"Nindi, tempat ini masih bagian dari Kota Antaram. Menemukan jejakmu itu hanyalah masalah waktu."
Sorot mata Nando cukup kalut, tak bisa dipungkiri dia sudah menghabiskan bany
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda