Bab 885 Perhatian Tanpa Syarat

Cherie merasa tidak nyaman ketika dia kembali dari dek utama menuju kabin yang penuh sesak. Mereka harus bermalam di kapal pesiar. Tamu lainnya sangat bersemangat untuk mengganggu pengantin baru. Tapi, Cherie merasa mual dan hampir muntah. Dia dengan panik meninggalkan kerumunan dan kembali ke kamarnya. Saat Cherie ingin memasukkan kartu kuncinya setelah tiba di kamarnya, kapal itu sepertinya telah dihantam ombak besar saat bergoyang dengan keras. Sepertinya ombak malam lebih ganas daripada siang hari. Karena Cherie adalah pengiring pengantin dan menggunakan sepatu hak tinggi, dia tersandung dan jatuh saat kapal pesiar bergoyang. Tapi, sebuah lengan yang ramping mengulurkan tangannya dan meraih pergelangan tangan Cherie dengan erat, menghentikannya dari terjatuh. “Hati-hati.” Cherie mengangkat kepalanya dan mendongak. Tatapannya dipenuhi oleh wajah pria yang sangat tampan itu saat dia menatapnya dengan tajam. Boyle tidak banyak bicara saat dia mengambil kartu kuncinya yang j