Bab 285 Si Brengsek Datang
Nancy membelalakkan matanya karena terkejut.
"Anda tahu itu?"
Nell menanggapi dengan gumaman.
“Lantas, kenapa Anda membiarkan dia bergabung denganmu? Bukankah itu berarti Anda langsung terjun ke dalam jebakan yang dia buat untukmu?"
Nell menyeringai.
“Tapi, apa iya ini jebakan? Dia membutuhkan pekerjaan dan tidak punya jalan keluar. Kebetulan, aku membutuhkan asisten yang cakap yang aku kenal. Bukankah ini situasi yang sama-sama menguntungkan dan itu akan menyelesaikan dua masalah sekaligus jika dia datang? Jebakan macam apa memangnya?"
Nancy terdiam.
Setelah beberapa saat, Nancy menatap Nell dengan getir.
"Baiklah. Kalau Anda merasa dia pantas dipercaya, kita beri dia satu kesempatan. Tapi jangan khawatir, saya akan mengawasinya dan tidak akan membiarkan dia bertindak melenceng.”
Nell ingin menertawakan wajah Nancy yang terlalu waspada.
Nancy adalah tipe orang yang mengandalkan otot daripada otaknya.
Nancy tidak pernah bisa mempercayai orang yang pernah melakukan
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda