Bab 784 Panik Dan Saran
Arianne sangat kagum melihat dedikasi Tiffany.
Tiba-tiba, pintu terbuka, dan Arianne sadar kalau Jackson baru saja tiba dengan membawa makanannya…
Tiffany mengira kalau Mark yang datang. Dia bahkan tidak menoleh hingga Mary berkata. “Kau ada disini Jackson! Terimakasih.”
Tubuh Tiffany menjadi kaku. Dia langsung menyimpan sketsanya. “Aku harus pergi Ari. sampai jumpa besok.”
Arianne melirik pada ekspresi datar Jackson. “Baiklah…hati-hati.”
Tiffany menghela nafas lega saat dia memasuki lift. Dia sangat kesal tadi. Kenapa dia merasa takut sekali? Itu seperti bukan dirinya sama sekali…
Pikirannya terus saja mengingat perkataan dari Jackson di dapurnya-- “Bagaimana jika aku mengatakan padamu kalau aku tidak pernah mengkhianatimu? Apakah kita akan kembali seperti dulu lagi?” Jackson berhenti mencarinya setelah dia memberikannya jawaban. Mereka sudah lama tidak bertemu, dan kenapa mereka tiba-tiba berpapasan di rumah sakit, Tiffany panik.
Jackson tampak acuh tak acuh. “Mark belum datan
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda