Bab 138 Kekecewaan
Mark mengangguk lalu mengerutkan kening. Arianne baru saja sembuh beberapa waktu lalu, bagaimana bisa dia tiba-tiba mengalami anemia akut?
Dia menghubungi kediaman keluarga Tresmont. Kepala pelayan Henry menjawab panggilan itu. “Beritahu dapur untuk membeli lebih banyak sayur mayur untuk meningkatkan kadar darah.”
Henry mengiyakan perintah itu dan mematikan panggilannya. Pandangan Mark kembali pada berkas kerjanya.
“Aku akan berangkat,” ucap Brian dengan suara pelan.
Mark mengangguk. Ketukan terdengar tiba-tiba di pintu kantornya. Brian membukanya. Ketika dia melihat Aery, dia memberi tatapan benci namun tidak berkata apapun. Dia memilih untuk segera pergi.
Aery masuk ke kantornya. Sepatu hak tingginya bersuara keras di setiap langkahnya. Mark mengerutkan dahinya. “Apa yang kau lakukan disini?”
Aery memasang wajah cemberut. “Mark, sayang. Aku tahu kau sibuk, jadi aku tidak berani mengganggumu. Tetapi aku merindukanmu… Aku melewati kantormu dan berpikir untuk datang dan bertemu di
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda