Bab 535
Saat benturan terjadi, kaca depan mobil langsung pecah berkeping-keping disertai asap mengepul yang muncul dari depan mobil. Roda-roda masih bergesekan dengan keras di aspal jalanan dan kantung udara telah terbuka tepat di saat mobil itu menghantam penghalang.
Pada saat itu, Jeremy semakin mengencangkan pelukannya dan berusaha mati-matian melindungi Madeline.
Mendengar rengekan lemah dan kesakitan Madeline, Jeremy tak peduli dengan luka-lukanya sendiri dan mengangkat matanya yang dalam yang dipenuhi rasa khawatir untuk mengamati situasi Madeline.
Namun, begitu dia melakukannya, dia melihat kedua alis halus Madeline berkerut dalam-dalam dan wajahnya pucat.
Yang membuatnya semakin kalut adalah kepala Madeline yang terkulai lemah dan kedua matanya terpejam rapat-rapat.
Sejenak pikiran Jeremy kosong, merasakan hatinya telah terjatuh ke palung yang dalam. Matanya melebar saat tangannya yang berdarah karena tersayat kaca jendela mobil, menangkup wajah Madeline yang semakin pucat.
"Linnie? Li
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda