Bab 212
"Jeremy! Jeremy, kau harus percaya padaku! Kau tak bisa menghukumku hanya karena omong kosong si Tanner gila itu! Apa kau lupa hari-hari ketika kita berada di pantai? Kau mengatakan kalau aku adalah gadis paling polos dan paling baik yang pernah kau temui! Kau mengatakan bahwa dirimu akan selalu bersamaku dan menjadikan aku pengantinmu, bahwa kau akan melindungiku dan mempercayaiku selamanya. Jeremy, Jeremy, Jeremy!"
Sampai di titik ini, Meredith tak menyangka kalau Jeremy akan mengabaikannya.
Melihat mobil sport itu meluncur semakin jauh, Meredith menghentakkan kakinya dalam amarah.
"Pelacur kau Madeline! Tak bisakah kau mati dengan tenang?!"
Dia berbalik dengan marah dan memasuki villa. Melihat Jackson yang membawa tas sekolahnya dan menuju ke luar, Meredith melangkah maju sambil menyuruh pelayannya untuk pergi membeli sayuran. Perginya si pelayan hanya menyisakan dirinya dan Jackson di rumah.
Jackson menatap Meredith, sepasang mata hitamnya yang indah dipenuhi dengan sikap defensif
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda