Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 1566

Cathy tercengang. Felipe langsung mengangkat tangannya dan dengan lembut menutup mulut Cathy. Namun, gerakannya yang tiba-tiba dan menggunakan kekuatan itu jelas mempengaruhi lukanya. Felipe mengerutkan keningnya namun tetap menarik kedua sudut bibirnya untuk tersenyum lembut pada Cathy. "Jangan takut. Ini cuma aku." Saat berbicara nadanya terdengar agak lemah. Cathy mendorong tangan Felipe dan mundur dua langkah. Melihat betapa takutnya Cathy, Felipe merasa sedikit patah hati. Ketika ingat bagaimana wanita ini terlihat dalam pelukannya saat diambang kematian dengan darah mengalir keluar dari tubuhnya, dia tak bisa menahan dirinya untuk tidak merasa ingin menangis. Cathy melihat kesedihan di wajah Felipe. Dia penasaran dan samar-samar merasa seolah-olah hatinya dicengkeram erat oleh sesuatu. "Kenapa kau menangis?" Cathy tak bisa menahan dirinya untuk tidak bertanya. Felipe mengerucutkan bibir tipisnya dan mengangkat kedua sudut bibirnya yang pucat. "Aku senang." Dia tersenyum ringan sa

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.