Bab 1498
Sejujurnya, dia memang Eveline.
Madeline merasakan sebuah simpul di hatinya. Dia tidak tahu apakah Eloise merasakan sesuatu juga.
Dia perlahan berjongkok di depan Eloise dan mengangkat tangannya lalu meraih tangan Eloise. Ketika merasakan kehangatan sentuhan itu, dia merasakan kesedihan mengalir keluar darinya.
"Mom, aku Eveline," katanya lembut. Dia merasa seolah-olah bisa menurunkan fasadnya di depan Eloise.
Eloise belum sepenuhnya pulih, jadi dia tidak akan tahu apa yang Madeline bicarakan. Karena itu, Madeline punya kesempatan untuk melepaskan beban di hatinya dengan cara ini.
Ketika Eloise mendengar ini, sebuah kilatan muncul di kedua matanya. Seakan-akan cinta seorang ibu, kelembutan, dan kebajikan dalam jumlah banyak melonjak dari dalam dirinya dan menyelimuti Madeline dengan hangat.
Madeline merasakan kehangatan, dan dia tidak berpikir dua kali sebelum mencurahkan semua kesedihan dan kebenaran di dalam hatinya.
“Mom, orang yang mirip denganku adalah mantan pacar Ryan. Dia menga
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda