Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 10

Postingan di Instagram ini dengan cepat memicu perdebatan panas. Orang yang bersangkutan langsung turun tangan dan menyebut nama Cahyo sebagai penjiplak, membuatnya terlihat seolah-olah keras kepala dan tidak mau mengaku meski sudah terbongkar. Setengah jam yang lalu, dia masih sempat mengunggah bahwa dia hanya berbagi inspirasi dalam sebuah kolaborasi, yang kini terdengar sangat konyol. Kemarahan warganet semakin memuncak, bahkan ada yang ekstrem sampai menemukan alamat rumah Cahyo secara tepat, lalu menuliskan kata-kata "Plagiator, mati saja!" dengan cat merah menyala di pintu rumahnya. Saat itu, Susan sedang berada di kamar Cahyo, berusaha menenangkannya agar tidak takut. "Cahyo, nggak apa-apa. Aku 'kan pengacara. Orang-orang yang menyebarkan informasi pribadimu dan menakut-nakutimu ini nggak akan aku biarkan. Mereka pasti akan menerima konsekuensinya." Namun, kata-kata penghiburannya tidak membuat Cahyo berhenti menangis, malah membuatnya menangis lebih keras. Dia membuka postingan

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.