Bab 431 Jacqueline Juga Hamil
Mudah-mudahan kali ini, Jacqueline dan supir itu akan jujur dan memperbaiki keadaan saat Joe berkunjung.
Kalau tidak, metode pria itu pasti akan lebih buruk daripada sekadar penyiksaan mental dan mematahkan kaki.
Setelah memikirkan hal ini, Henry menghela nafas dengan lelah. Kemudian, ia menggunakan tangannya untuk memukuli kepalanya yang hendak meledak kesakitan dan turun.
Di ruang tamu di lantai bawah, Sue sedang duduk di sofa dengan bingung. Ia tak memperhatikan saat Henry menghampirinya.
Akhirnya, Henry memanggilnya dan wanita itu kembali tersadar.
Sue menggunakan ujung celemeknya untuk menyeka sudut matanya dan bertanya dengan cepat, "Tuan, kapan Anda turun?"
Henry memegang sandaran tangan di sofa sambil duduk. "Aku baru saja turun."
Sue melihat wajahnya yang pucat dan pria itu terlihat tidak seperti biasanya. Ia merasa gugup. “Tuan, apakah Anda baik-baik saja?”
Nyonya menghilang dan tidak yakin apakah ia masih hidup.
Sue sangat tidak ingin terjadi sesuatu pada
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda