Bab 303 Dia Kakak Perempuan Jacqueline

Dhuak! Dahi Yvonne menabrak kaca depan dan ia tersentak kesakitan. Henry sama sekali tak mengira hal itu akan terjadi. Ia segera menginjak rem dan mobil menderu berhenti sebelum membuka sabuk pengamannya dan kemudian mengulurkan tangan untuk memeriksa Yvonne. Dahinya langsung berkerut saat ia melihat bercak merah besar di dahi wanita itu. “Kenapa kamu sungguh idiot?” Yvonne sedikit kesal. “Siapa yang kamu panggil idiot? Pertanyaanmu membuatku terkejut ...." "Kamu cuma merasa bersalah, kan?" Henry menatapnya dengan dingin, lalu membuka lemari es kecil. Ia mengeluarkan sekaleng bir dingin dan melemparkannya padanya. “Gunakan ini. Aku tak ingin Kakek melihatnya dan mengira aku yang melakukan itu padamu." “Bukannya memang begitu?” Yvonne bergumam pelan. Telinga Henry tak luput mendengarnya dan pria itu menatapnya dalam diam. Yvonne menciut di kursinya dan tidak berkata apa-apa lagi. Pria itu membuang muka, lalu mengetukkan jarinya ke setir. “Ayo beri tahu. Kenapa kamu pergi mencar