Bab 206 Henry Berubah
Yvonne pikir Henry pura-pura tidur. Tapi, apakah nyaman tidur dengan memakai jaket dan sepatu? Lelaki ini bahkan tidak menutupi dirinya dengan selimut!
Yvonne mendesah dalam diam. Ia berlutut untuk melepas sepatu Henry dan meletakkannya di bawah selimut. Ia kemudian melepas jaketnya sebelum menarik selimut ke arahnya dan hendak meninggalkan ruangan setelah selesai melakukan ini semua.
Tepat saat Yvonne akan pergi, sebuah tangan meraih pergelangan tangannya. Sebelum ia bisa bereaksi, sebuah kekuatan menariknya ke belakang.
Yvonne menjerit saat punggungnya mendarat di atas sebuah dada yang terasa hangat. Ia terkejut karena dirinya hanya bisa melihat langit-langit. Ia tidak bisa bereaksi.
Henry terkekeh dan memeluk pinggang Yvonne. Kepalanya bertumpu pada leher wanita ini. Ia mengendus aroma yang datang dari lehernya.
"Kau masih peduli padaku, kan?"
Suara Henry terdengar serak.
Tubuh Yvonne menegang. “Lepaskan aku, aku tidak mengerti apa yang ingin kau katakan!"
Ia berbohong
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda