Bab 15
Tatapan semua orang tertuju pada Kaira.
Suasana di dalam kamar bahkan lebih sunyi daripada kuburan di tengah malam.
Jelas-jelas Kaira sudah memejamkan matanya, tapi Kaira masih bisa merasakan sebuah tatapan yang sangat berbahaya yang sedang menatap dirinya.
"Kalian semua keluar."
Ucapan ini bergema ke seluruh sudut ruangan.
Terdapat begitu banyak orang yang berjalan keluar, tapi satu-satunya hal yang bisa didengar oleh Kaira hanya suara langkah kaki mereka, tidak disangka tidak terdapat suara yang lain.
Saat semua orang berjalan keluar, mereka semua menatap Kaira dengan tatapan simpati.
Seolah-olah mereka sedang menatap orang yang sudah meninggal.
Kaira melihat Lydia membuka mulutnya pada saat ini, tapi Lydia sudah diseret keluar oleh dua pengawal sebelum sempat mengatakan apa pun.
Semua orang di dalam ruangan sudah keluar, hanya tersisa Mike dan Kaira di dalamnya.
"Kemarilah."
Perintah Mike benar-benar tidak bisa ditolak.
Kaira diam-diam melirik Mike dan berusaha untuk menebak suasana

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda