Bab 96

Aku tidak terkejut. Begitu aku mengangkat telepon dari Camilla, dia langsung mengundangku pulang untuk makan malam. Sebenarnya aku tahu makan malam itu hanya alasan. Dia pasti ada urusan lain denganku. "Tante, aku sudah makan dumpling buatan Tante, tapi belakangan ini kayaknya aku nggak bisa pulang ke rumah. Tenggat waktu proyek di taman bermain agak mendesak. Aku sibuk siang dan malam. Aku akan pulang begitu aku ada waktu libur." Aku menolak, tetapi juga setuju. "Ah, Reynard ini benar-benar. Kenapa harus membuat bekerja sangat terburu-buru seperti ini. Toh bumi nggak akan meledak dan dunia berakhir. Aku akan memarahinya nanti," kata Camilla berpura-pura marah. "Tante, jangan salahkan dia. Ini adalah proyek yang sudah ditetapkan sebelumnya," kataku menjelaskan. Kepentingan pekerjaan dan urusan pribadi harus dipisahkan. Reynard sama sekali tidak menggunakan hubungan kami sebagai alasan untuk dendam pribadi ke dalam pekerjaan. "Baiklah, kerja memang penting." Camilla menutup telepon deng