Bab 78
Ketika Mario keluar dari balkon, dia melihat aku tertidur di depan laptop dengan cahaya lampu yang kekuningan menerangi wajahku. Tatapannya terfokus pada wajahku.
Aku bisa merasakannya, tetapi aku tidak bisa bangun.
Selang beberapa lama kemudian, aku mendengar suara lembutnya memanggil, "Everly … "
Everly?!
Dia memanggil aku?
Iya, dia memanggil aku.
Sebelum masuk ke keluarga Avalon, aku dipanggil Everly, bukan Chloe.
Namun, sudah lama tidak ada yang memanggilku seperti itu.
"Kakak, namaku Everly … "
Di depanku, muncul seorang gadis kecil dengan rambut yang dikuncir jadi dua. Wajahnya seperti boneka, dan memanggil seorang anak laki-laki dengan manis.
Anak itu sangat dingin dan tidak banyak bicara.
Kemudian, aku berubah menjadi gadis kecil itu. Mario menjadi anak laki-laki, dan aku duduk di punggungnya.
"Kakak wangi sekali … "
"Kakak, ada tahi lalat kecil di belakang leher Kakak. Aku akan menghilangkannya."
"Everly, jangan cubit, sakit."
"Everly, Kakak capek. Kita nggak usah lari lagi, y
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda