Bab 622
Tatapan Reynard padaku bertambah dalam. Aku tersenyum tipis dan melanjutkan, "Biarpun kamu nggak bilang, aku juga sudah tahu siapa itu."
"Menurutmu siapa?" tanyanya.
Aku hanya menatapnya dalam diam.
Reynard duduk tegak, bahkan bersiap untuk turun dari ranjang. "Chloe, kamu nggak berpikir itu Kak Harold, 'kan? Apa kamu ingin bersamanya untuk membalaskan dendam Mario?"
Pada akhirnya, orang yang menjadi kekasihku selama bertahun-tahun masih mengerti isi hatiku.
"Kalau bukan dia, menurutmu siapa lagi?" tanyaku dengan lugas.
"Chloe, nggak mungkin itu Kak Harold. Gimana kamu bisa berpikir begitu? Aku juga nggak tahu siapa orangnya. Ucapanku tentang dalang di balik layar saat itu hanyalah spekulasi," ujar Reynard.
Aku membalas dengan tenang, "Justru lebih baik kalau itu bukan dia. Aku nggak perlu merasa terbebani saat bersamanya."
Raut wajah Reynard membeku. "Chloe ... "
Aku menghela napas, lalu berkata, "Reynard, aku mengenalmu selama sepuluh tahun dan pacaran denganmu selama empat tahun. Ke
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda