Bab 61
Dia mengangguk dan berjalan menuju taman bermain. Aku mengikutinya dari belakang.
"Kenapa kamu keluar dari grup?" Dia bertanya sambil berjalan.
"Itu 'kan grup sahabat kalian. Walaupun aku nggak bicara, masa iya kalian jadi harus selalu menahan diri kalau mau bercanda cabul di sana." Aku mengatakan yang sebenarnya. Karena hal ini pernah terjadi, lalu Reynard menegur mereka.
Pada saat itu, Reynard berkata, "Tolong jaga sikap. Istriku juga di sini."
Aku membaca kata "istri" sampai berkali-kali, sangat bahagia seolah memiliki seluruh dunia.
"Kamu perhatian sekali," kata Michael, menyela pikiranku yang melayang-layang.
Aku tidak mengatakan apa-apa dan Michael berhenti di depan sebuah skuter. "Boleh naik?"
"Silakan."
Setelah aku mengiakan, dia benar-benar naik dan mulai berjalan berputar-putar.
"Eh, asyik juga." Michael seperti menjelma menjadi anak tiga tahun.
Aku melihatnya bersenang-senang dan tetap diam. Setelah dua putaran, akhirnya Michael mulai bicara. "Kamu yakin nggak ingin Reynard
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda