Bab 614
"Apa maksudnya dengan operasi gagal?"
Hera juga tidak bisa menerima ucapan dokter. Dia mencengkeram erat lengan dokter itu dan menanyakan hal yang ingin kutanyakan.
"Kalian bisa masuk dan lihat sendiri," sahut dokter itu.
Hera masih memegang erat lengan dokter, tidak membiarkannya pergi sebelum diberi penjelasan lebih lanjut. Akhirnya, asisten dokter yang menjelaskan pada kami, "Tulang kepala belakang pasien hancur parah. Biarpun kami berhasil menjahitnya, pendarahan otaknya nggak kunjung berhenti. Bahkan ada bayak titik pendarahan. Kalian sebaiknya masuk dan temui dia. Waktunya nggak banyak lagi ... "
Mendengar penjelasan kejam itu, Hera akhirnya melepaskan cengkeramannya pada tangan dokter.
Dia berusaha keras menguatkan dirinya yang lemas dan melangkah menuju pintu. Namun, baru berjalan selangkah, dia menoleh ke arahku. Kemudian, dia kembali dan membantuku berdiri. Kami pun bersama-sama memasuki ruang UGD.
Lampu di ruang UGD menyala terang, menyilaukan mataku.
Mario yang mengenakan p
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda