Bab 59
"Nggak, itu buat kita berdua. Karena waktu terbaik untuk memastikan pencahayaannya sesuai keinginan adalah di malam hari. Jadi, kita harus siap tinggal di tempat sampai malam. Kalau harus pulang rasanya susah, jadi mending menginap di sana," jelasku.
Darcy mengacungkan jempol. "Kak Chloe terbaik."
"Kalau kamu punya pacar, beri tahu dia juga. Waktu luangmu akan tersita beberapa waktu ke depan," kataku untuk mengingatkannya.
Darcy tersenyum. "Nggak masalah, sekalian jadi ujian buat dia."
Senyumnya manis dan bahagia.
"Oke kalau begitu, ayo mulai kerja. Untuk menghemat waktu, kita harus cari tahu semua masalahnya. Biar bisa langsung diatasi setelah mereka datang," aturku.
Darcy mengangguk dan mengeluarkan gambar cetak biru. "Aku ambil Area A, D, dan F."
"Aku sisanya." Meski aku pemimpin, aku harus turun tangan seperti Darcy dalam situasi seperti ini.
Keesokan harinya, kami pertama-tama menjemput dua orang dari pihak kontraktor, yang bernama Alex dan Robin.
Di sore hari, kami juga menjemput
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda