Bab 539
"Main bola apaan? Yang diadakan hari ini acara pesta, bukan acara bola. Kalau mau main bola, sepertinya kamu salah alamat?" ucap Arthur panjang lebar, lalu mencengkeram tangan Brown dengan kuat. "Lepaskan."
Dalam seketika wajah Brown merona. Jelas sekali dia merasa sakit karena dicubit oleh Arthur.
Tidak disangka Arthur kuat juga.
Namun Brown masih belum melepaskanku. Pada saat itu, aku mendengar suara yang sangat familier bagiku. "Lagi ngapain?"
Selesai Mario berbicara, dia juga mendekat. Tatapan Mario yang mengenakan jas hitam tertuju pada tanganku yang digenggam oleh Brown.
Ketika Brown melihatnya, sudut bibirnya sedikit terangkat. "Pak Mario, aku hanya ingin ajak gadis cantik ini untuk main bola. Dia malah nggak beri aku muka."
Mario melirik wajahku. "Kenapa dia harus beri kamu muka? Siapa kamu? Siapa yang membawamu ke sini?"
Dia bertanya tiga pertanyaan dengan dingin. Kemudian, seseorang mendekat dan berbisik di telinganya.
Mario sedikit mengernyit. "Persilakan dia dan orang yang
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda