Bab 520
Apa aku mau mengejarnya?
Aku mau mengejarnya untuk bertanya dengan jelas.
Namun, ketika melihat kotak makanan di depan mata sudah dibuang ke tong sampah, aku kehilangan keberanian itu.
Yang dia buang bukanlah kotak makanan maupun sayur-sayuran itu, melainkan telah membuang perasaanku.
Jikalau seperti itu, mengejarnya untuk bertanya hanya akan mempermalukan diri sendiri saja.
Aku meletakkan kotak makanan yang dipungut, lalu kembali ke tempat tidurku. Namun, aku tidak bisa lagi mengangkat peralatan makanku untuk lanjut menyantap makanan di hadapanku.
Orang yang memungut kotak makanan tampaknya juga menyadari sesuatu. Dia meletakkan kotak makanan itu di hadapanku.
"Kamu ambil saja," ucapku.
"Nggak, nggak usah … " Orang itu menurunkan tangannya.
"Kamu yang memungutnya, sudah seharusnya menjadi milikmu. Kamu makan saja dengan tenang, nggak ada masalah." Setelah aku berbicara seperti itu, aku kembali mengambil peralatan makanku. Aku menyantap makanan di depanku dengan gusar.
Reynard memberi
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda