Bab 443
Aku masih memusatkan perhatian pada pertandingan di televisi. Ini adalah duel antara dua pemain nasional ternama. Setiap poinnya sangat menarik untuk disaksikan.
Sambil menonton, aku bertanya pada Ivy, "Menurutmu, siapa yang akan menang dalam pertandingan ini?"
"Chloe, kamu masih berani datang?" Alih-alih menjawabku, Ivy malah bertanya dengan nada tajam.
Aku menarik kursi di samping ranjangnya dan duduk, lalu kembali menyaksikan pertandingan televisi. "Bukankah kamu terus menunggu kedatanganku?"
Tujuannya menuntut Freya adalah untuk menyerangku.
"Nggak ada gunanya kamu datang. Biar aku beri tahu, aku akan membuatmu membayar konsekuensinya. Ini akan jauh lebih menyakitkan dari yang kamu bayangkan." Saat ini, Ivy sudah tidak menyembunyikan sifat aslinya yang keji.
Di televisi, penonton bersorak gembira saat pemain favoritku melakukan pukulan forehand yang kuat dan berhasil memenangkan set ini.
Aku mengalihkan pandangan ke wajah Ivy yang pucat dan tirus. Bahkan bibirnya pun memar. Penampi
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda