Bab 350
Tubuhku bergoyang sedikit, lalu Camilla menahanku.
Melihat Ivy yang marah dan wajahnya pucat, jantungku berdebar kencang. Apakah dugaanku tadi benar?
Sebenarnya yang aku katakan tadi hanyalah dugaan. Namun sekarang, sepertinya kematian Freddy memang tidak sesederhana itu.
Kalau benar ada hubungannya dengan Ivy atau dia sengaja merencanakannya, wanita ini benar-benar menakutkan.
Tidak heran orang tua Freddy menghina dan mempermalukannya seperti itu. Ternyata ada alasan di baliknya.
"Ivy, kamu merasa bersalah," ucapku yang tidak mau membiarkannya begitu saja.
Sekarang, Ivy sudah panik, jadi biarkan saja dia menunjukkan siapa dirinya sebenarnya.
Ivy menggeleng untuk menyangkal semuanya.
Aku melanjutkan, "Kamu merencanakan ini karena Freddy sudah menjadi penghalang bagi ambisimu untuk hidup mewah. Hanya setelah dia mati, kamu bisa mengejar apa yang kamu inginkan."
Aku menambahkan, "Tapi, kamu juga tahu diri sebagai janda. Mengejar Reynard nggak akan mudah. Jadi, kamu sengaja merancang sken
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda