Bab 321
Tampaknya, Alice menyadari keseriusan kondisinya. Dia juga tahu jika operasi ini berhasil, dia akan memiliki hidup baru. Jika tidak berhasil, semuanya hanya tinggal kenangan.
"Kelak, kamu masih punya banyak waktu untuk menjalani kehidupan seperti ini." Aku menyentuh kepalanya dengan kepalaku sambil berkata, "Percayalah padaku."
"Kak Chloe, kakakku ini sangat pandai berpura-pura. Dia juga keras kepala dan terkadang nggak terlalu pandai bicara. Jangan terlalu marah dan perhitungan padanya," kata Alice.
Kupikir dia khawatir tentang operasi. Aku sedang memikirkan bagaimana cara meyakinkannya, tetapi aku mendengarnya berkata lagi, "Aku tahu beberapa hari ini kamu sengaja menghukum kakakku, 'kan?"
Dia berkata begitu, aku jadi malu. Aku mengangkat tangan untuk mencoleknya sambil berkata, "Dik, jangan banyak berpikir dan jangan berpikir sembarangan."
"Kak Chloe, jangan meremehkanku. Aku sudah banyak membaca novel roman, jadi aku tahu. Aku tahu segalanya," ujar Alice dengan percaya diri.
Aku ju
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda