Bab 318
Aku terpaku menatapnya.
Ayahnya Mario adalah seorang sopir. Jika remnya bermasalah, itu adalah masalahnya sendiri.
Seketika, kami semua tidak berbicara dan hanya saling menatap.
Sesaat kemudian, Mario menggerakkan tangannya yang memegang bahuku sambil berkata, "Ayahku adalah seorang sopir. Ketika rem bermasalah, entah itu kesalahan manusia ataupun kerusakan pada mobil itu sendiri, dia punya tanggung jawab."
Tubuhku makin dingin. Dingin ini bukan karena suhu udara, tetapi karena emosi.
Kalau aku dan Mario tidak sampai sejauh ini, tidak masalah jika aku meminta pertanggungjawaban ayahnya. Namun, sekarang aku telah menjadi orang yang paling dekat dengannya. Jika ayahnya yang bertanggung jawab atas kecelakaan mobil itu, aku tidak tahu harus berbuat apa.
"Chloe, kamu juga tahu aku selalu menyelidiki kematian ayahku. Masalah ini ada hubungannya. Kalau hasilnya sudah keluar, aku akan memberikan penjelasan kepadamu," kata Mario dengan tulus, tanpa sedikit pun keraguan karena ayahnya terlibat.
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda