Bab 311
Saat aku dan Mario turun dari mobil, Alice sedang membaca buku di kursi goyang di halaman. Angin yang menerpa membuat rok gadis itu beterbangan. Pemandangan ini terkesan seperti mimpi yang tidak nyata.
Alice tampak sangat fokus. Dia bahkan tidak menyadari kami berhenti di depan pintu. Ferdi pun memanggilnya, "Alice, coba lihat siapa yang datang."
"Kak Ferdi, mobil jelekmu itu seperti traktor. Nggak usah lihat pun, aku tahu itu kamu," ujar Alice sampai membuatku tertawa.
Sepertinya Ferdi merasa sedikit canggung. Dia menyentuh kepalanya sambil berkata, "Nggak hanya aku saja, ada orang lain juga."
Alice dengan santai membalik halaman buku dan lanjut membaca. Dia bahkan tidak memperhatikan Ferdi lagi.
Ferdi masih ingin mengatakan sesuatu, tetapi aku menggelengkan kepalaku, kemudian menghampiri Alice.
Aku berdiri di belakang Alice. Saat melihat buku yang dibacanya, aku tertawa sambil berkata, "Bukannya kamu sudah pernah membaca buku ini?"
Terakhir kali datang, di meja samping tempat tidur A
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda