Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 30

"Dik." Suara orang di ujung telepon sangat berkarisma, kedengaran akrab nan asing. Terlintas wajah familier di depan mataku. Aku juga memanggil dengan suara kuat, "Kak." Tadinya aku mengira aku bisa menghindari dari keluarga Avalon setelah mengganti nomor ponselku. Namun, siapa sangka abangnya Reynard malah mengetahui nomorku yang satu ini. Aku sungguh tidak menyangka dia akan menghubungiku. "Sepertinya kamu masih menyimpan nomor teleponku. Kamu nggak melupakanku," ucap Harold dengan nada menyindir. Harold hanya dua tahun lebih tua dari Reynard. Ketika dia belum pergi ke luar negeri, dia juga sangat menjagaku, suka memanggilku dengan sebutan "Dik". Dalam seketika, aku tidak tahu bagaimana meresponsnya. Kata-katanya terdengar seperti sedang mengeluh saja. Pada dua tahun pertama dia pergi ke luar negeri, kadang-kadang aku akan menghubunginya, untuk menanyakan kondisinya di sana. Namun perlahan-lahan, kami pun tidak berhubungan lagi. Harold bukan tipe orang inisiatif. Dia saja jarang berh

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.